REIVIEW BUKU “CATATAN INDAH UNTUK TUHAN”
Review
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Mata Kuliah Pengelolaan Pembelajaran
Pada Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Tahun Akademik 2017/2018
Dosen Pengampu: Idah Faridah Laily, M.Pd.
Rosmatul’Alawiyah (1415107058)
PGMI B SEMESTER 5
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
TAHUN 2017
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Catatan Indah untuk Tuhan
Penulis : Saptuari Sugiharto
Editor : @mawai_dimas
Desainer Cover : Sibe
Penerbit : Seven Books
Tahun Terbit : 2016
Cetakan : Kedua
Kota Terbit : Yogyakarta
Jumlah Halaman : 288 hlm
Tebal buku : 14 x 20,5 cm.
Harga : Rp. 80.000.
ISBN : 978-602-9255-91-1
ISI REVIEW BUKU
Saptuari Sugiharto termasuk salah satu pengusaha sukses asal Yogyakarta dengan berbagai macam jenis usaha. Beberapa usaha yang dimiliki Saptuari diantaranya Kedai Digital, Jogist Kaos Gila oleh-oleh khas Jogja,dan Bakso Granat Pedaz. Selain itu Saptuari juga pendiri Sedekah Rombongan,sebuah organisasi sosial yang fokus membantu kaum dhuafa yang sakit. Sampai saat ini sudah lebih dari 5000 dhuafa yang terbantu lewat hsatag #SedekahRombongan. Saptuari Sugiharto yang merupakan pengusaha muda yang sudah sering mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Sering juga menjadi pembicara dalam seminar-seminar motivasi. Usaha merchandise yang awalnya dari nol kini melebar dan kian membesar dengan omset ratusan juta. Selalu ada campur tangan Tuhan ketika manusia sudah total berusaha dan pasrah pada Yang Mahakuasa. Keberhasilannya pun tidak luput dengan motto hidupnya yang ingin menjadi manusia bermanfaat untuk sesama.
Terkait hal tersebut maka ia menuliskan setiap apa yang dialaminya, salah satunya yaitu dengan menulis Catatan Indah untuk Tuhan yang merupakan buku keduanya setelah menulis buku Tweet Sadizz ! Kali ini bukunya lebih menitik bertatkan kepada nilai islami karena berisi banyak cerita-cerita inspiratif yang siap mengaduk-ngaduk emosi pembaca hingga meneteskan air mata. Buku ini berasal dari kisah nyata yang dituliskan sepenuh hati membuat kisah-kisah dalam Catatan Indah untuk Tuhan seperti berenergi. Pembaca seolah ditarik kedalamnya sampai hati bergetar,merinding bahkan air mata meleleh. Cerita-cerita didalamnya yang tidak menggurui membuat pembaca bisa mengambil hikmahnya sendiri. Berikut ini 15 kisah nyata dan luar biasa di dalam Catatan Indah untuk Tuhan: Tuhan Sepanjang Masa, Para Perayu Tuhan, Misscall dari Langit, Gadis Mungil di dalam Panci, Emha Ainun Najiz, Kanjeng Nabi, Gusti Allah Sutradara Paling Ciamik, Menebak Kematian, Ramadhan Terakhir, Para Penjaga Masjid, Tunjukkan Kami Jalan yang Lurus, Yang Maha Kaya, Doa Para Waria, Tamu dari Jauh, dan Ka’bah Untukmu.
Catatan Indah untuk Tuhan ini buku yang benar-benar beda dengan buku yang lain. Berisi tentang kisah-kisah yang sangat memotivasi dan menginspirasi, meskipun mengangkat isu-isu sosial yang sangat-sangat sederhana tetapi begitu mengena bagi siapa saja yang membaca. Yang tidak akan terpikirkan oleh orang lain untuk dijadikan buku. Akan tetapi penulis mampu menghadirkan buku yang lain dari yang lain, 288 halaman buku ini berisi tentang hal-hal apa saja yang ditemukan penulis dan dijadikan catatan harian. Bahasanya mengalir begitu saja, sangat sederhana, mudah dipahami dan tidak menggurui. Tetapi pesannya sangat mengena di hati. Siapa saja akan terenyuh membacanya dan kembali mengingat Tuhannya.Ada hal yang sangat menggelitik dalam buku ini, karena setiap di akhir catatan ada tulisan diketik di Jogja dan dibaca di mana saja. Ini merupakan hal baru dan cukup unik yang tidak ada di buku mana pun. Adapun dari testimoni buku ini banyak yang terharu dan bercucuran airmata saat membaca buku ini. Termasuk saya sendiri, karena dalam kisah-kisah yang diceritakan seperti memberikan tamparan halus sehingga kita langsung menyadari keMahaanNya Allah. Sangat dianjurkan bagi siapa saja untuk membaca buku ini, karena sangat mendidik lahir batin. Walaupun masih terdapat kata-kata yang kurang dipahami oleh pembaca akan tetapi hal itu tidak begitu terlihat dibanding dengan kelebiha dari bukunya.
Dakwah seperti inilah yang akan diterima oleh siapa pun dengan tangan terbuka, tidak melulu dengan kekerasan. Dengan demikian, harus dibuat lebih banyak lagi buku bergnere dakwah bil qolam dengan bahasa yang universal. Meskipun Saptuari Sugiharto bukan seorang ustadz dengan dalil-dalil tapi justru cara seperti ini sangat dibutuhkan orang-orang sekarang agar tetap di jalan Allah. Tidak ada sesuatu yang kebetulan, segala kejadian pasti melewati rencana dan kehendak Allah. Syukur dan terus memberi manfaat kepada sesama. Hal-hal itulah yang saya rasakan setiap membaca kumpulan tulisan dari Saptuari dalam Catatan Indah Untuk Tuhan.
Dengan demikian, buku ini sangat layak dibaca oleh siapapun khususnya kita sebagai umat muslim. Sesuai konsep dan tujuannya yang bernuansa islami, buku ini memberikan kita banyak pesan dan pelajaran yang dapat diambil untuk kehidupan kita yang lebih baik yaitu dengan selalau mengingat dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. dimanapun berada dan berfikir positif terhadap apa yang Allah berikan kepada kita sesungguhnya suatu kenikmatan bagi umatnya. Untk itu, kita sebagai umat muslim harus mampu memperbaiki diri dalam setiap harinya.
Review
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Mata Kuliah Pengelolaan Pembelajaran
Pada Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Tahun Akademik 2017/2018
Dosen Pengampu: Idah Faridah Laily, M.Pd.
Rosmatul’Alawiyah (1415107058)
PGMI B SEMESTER 5
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
TAHUN 2017
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Catatan Indah untuk Tuhan
Penulis : Saptuari Sugiharto
Editor : @mawai_dimas
Desainer Cover : Sibe
Penerbit : Seven Books
Tahun Terbit : 2016
Cetakan : Kedua
Kota Terbit : Yogyakarta
Jumlah Halaman : 288 hlm
Tebal buku : 14 x 20,5 cm.
Harga : Rp. 80.000.
ISBN : 978-602-9255-91-1
ISI REVIEW BUKU
Saptuari Sugiharto termasuk salah satu pengusaha sukses asal Yogyakarta dengan berbagai macam jenis usaha. Beberapa usaha yang dimiliki Saptuari diantaranya Kedai Digital, Jogist Kaos Gila oleh-oleh khas Jogja,dan Bakso Granat Pedaz. Selain itu Saptuari juga pendiri Sedekah Rombongan,sebuah organisasi sosial yang fokus membantu kaum dhuafa yang sakit. Sampai saat ini sudah lebih dari 5000 dhuafa yang terbantu lewat hsatag #SedekahRombongan. Saptuari Sugiharto yang merupakan pengusaha muda yang sudah sering mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Sering juga menjadi pembicara dalam seminar-seminar motivasi. Usaha merchandise yang awalnya dari nol kini melebar dan kian membesar dengan omset ratusan juta. Selalu ada campur tangan Tuhan ketika manusia sudah total berusaha dan pasrah pada Yang Mahakuasa. Keberhasilannya pun tidak luput dengan motto hidupnya yang ingin menjadi manusia bermanfaat untuk sesama.
Terkait hal tersebut maka ia menuliskan setiap apa yang dialaminya, salah satunya yaitu dengan menulis Catatan Indah untuk Tuhan yang merupakan buku keduanya setelah menulis buku Tweet Sadizz ! Kali ini bukunya lebih menitik bertatkan kepada nilai islami karena berisi banyak cerita-cerita inspiratif yang siap mengaduk-ngaduk emosi pembaca hingga meneteskan air mata. Buku ini berasal dari kisah nyata yang dituliskan sepenuh hati membuat kisah-kisah dalam Catatan Indah untuk Tuhan seperti berenergi. Pembaca seolah ditarik kedalamnya sampai hati bergetar,merinding bahkan air mata meleleh. Cerita-cerita didalamnya yang tidak menggurui membuat pembaca bisa mengambil hikmahnya sendiri. Berikut ini 15 kisah nyata dan luar biasa di dalam Catatan Indah untuk Tuhan: Tuhan Sepanjang Masa, Para Perayu Tuhan, Misscall dari Langit, Gadis Mungil di dalam Panci, Emha Ainun Najiz, Kanjeng Nabi, Gusti Allah Sutradara Paling Ciamik, Menebak Kematian, Ramadhan Terakhir, Para Penjaga Masjid, Tunjukkan Kami Jalan yang Lurus, Yang Maha Kaya, Doa Para Waria, Tamu dari Jauh, dan Ka’bah Untukmu.
Catatan Indah untuk Tuhan ini buku yang benar-benar beda dengan buku yang lain. Berisi tentang kisah-kisah yang sangat memotivasi dan menginspirasi, meskipun mengangkat isu-isu sosial yang sangat-sangat sederhana tetapi begitu mengena bagi siapa saja yang membaca. Yang tidak akan terpikirkan oleh orang lain untuk dijadikan buku. Akan tetapi penulis mampu menghadirkan buku yang lain dari yang lain, 288 halaman buku ini berisi tentang hal-hal apa saja yang ditemukan penulis dan dijadikan catatan harian. Bahasanya mengalir begitu saja, sangat sederhana, mudah dipahami dan tidak menggurui. Tetapi pesannya sangat mengena di hati. Siapa saja akan terenyuh membacanya dan kembali mengingat Tuhannya.Ada hal yang sangat menggelitik dalam buku ini, karena setiap di akhir catatan ada tulisan diketik di Jogja dan dibaca di mana saja. Ini merupakan hal baru dan cukup unik yang tidak ada di buku mana pun. Adapun dari testimoni buku ini banyak yang terharu dan bercucuran airmata saat membaca buku ini. Termasuk saya sendiri, karena dalam kisah-kisah yang diceritakan seperti memberikan tamparan halus sehingga kita langsung menyadari keMahaanNya Allah. Sangat dianjurkan bagi siapa saja untuk membaca buku ini, karena sangat mendidik lahir batin. Walaupun masih terdapat kata-kata yang kurang dipahami oleh pembaca akan tetapi hal itu tidak begitu terlihat dibanding dengan kelebiha dari bukunya.
Dakwah seperti inilah yang akan diterima oleh siapa pun dengan tangan terbuka, tidak melulu dengan kekerasan. Dengan demikian, harus dibuat lebih banyak lagi buku bergnere dakwah bil qolam dengan bahasa yang universal. Meskipun Saptuari Sugiharto bukan seorang ustadz dengan dalil-dalil tapi justru cara seperti ini sangat dibutuhkan orang-orang sekarang agar tetap di jalan Allah. Tidak ada sesuatu yang kebetulan, segala kejadian pasti melewati rencana dan kehendak Allah. Syukur dan terus memberi manfaat kepada sesama. Hal-hal itulah yang saya rasakan setiap membaca kumpulan tulisan dari Saptuari dalam Catatan Indah Untuk Tuhan.
Dengan demikian, buku ini sangat layak dibaca oleh siapapun khususnya kita sebagai umat muslim. Sesuai konsep dan tujuannya yang bernuansa islami, buku ini memberikan kita banyak pesan dan pelajaran yang dapat diambil untuk kehidupan kita yang lebih baik yaitu dengan selalau mengingat dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. dimanapun berada dan berfikir positif terhadap apa yang Allah berikan kepada kita sesungguhnya suatu kenikmatan bagi umatnya. Untk itu, kita sebagai umat muslim harus mampu memperbaiki diri dalam setiap harinya.
Komentar
Posting Komentar